Selamat Datang di Blog Saya

Selamat Datang di Blog Saya
SEMOGA DAPAT ILMU BARU YANG BERKAH

Resume Buku “Retorika Modern” Karya Jalaluddin Rakhmat

Sejarah Perkembangan Retorika

 Dalam perkembangan peradaban pidato melingkupi bidang yang lebih luas. “Sejarah manusia terutama sekali adalah catatan peristiwa penting yang dramatis, yang seringkali disebabkan oleh pidato-pidato besar. Sejak Yunani dan Roma sampai zaman kita sekarang, kepandaian pidato dan kenegarawanan  selalu berkaitan. Banyak jago pedang juga terkenal dengan kefasihan bicaranya yang menawan”.

Uraian sistematis retorika pertama diletakkan oleh orang Syracuse, sebuah koloni  Yunani yang diperintah para tiran di Pulau Sicilia. Para tiran senang menggusur tanah rakyat. Para rakyat harus berjuang untuk mendapatkan haknya. Namun sayang rakyat tidak pandai berbicara sehingga tidak dapat meyakinkan mahkamah.

Untuk membantu orang memenangkan haknya di pengadilan, Corax menulis makalah retorika, yang diberi nama Techne Logon (seni kata-kata). Makalahnya itu berbicara tentang “teknik kemungkinan ”. Corax juga meletakkan dasar-dasar organisasi pesan. Ia membagi pidato pada lima bagian: pembukaan, uraian, argument, penjelasan tambahan, dan kesimpulan.

Di Agrigentum, Pulau Sicilia, hidup Empedocles (490-430 SM), filosofhe , mistikus, politisi,dan sekaligus orator. Sebagai filosof, ia pernah berguru kepada Pythagorasdan menulis The Nature of Things. Sebagai orator, menurut Aristoteles, “ penduduk Aia mengajarkan prinsip-prinsip retorika, yang kelak dijual Gorgias kepada Athena”.

Gorgian mendirikan sekolah retorika di Athena. Ia menekankan dimensi bahasa yang puitis dan teknik bicara impromtu.

Protagoras menyebut kelompoknya sophistai, “guru kebijaksanaan”. Mereka mengajarkan teknik-teknik memanipulasi emosi dan menggunakan prasangka untuk menyntuh hati pendengar.

Demosthenes mengembangkan gaya bicara yang tidak berbunga-bunga, tetapi jelas dank eras. Ia menggabungkan narasi dan argumentasi. Ia juga amat memperhatikan cara penyampaian (delivery). Demosthenes sempat menyerang Aeschines dalam pidatonya yang terkenal Perihal Mahkota.

Aristoteles menulis tiga jilid buku yang berjudul De Arte Rhetorica. Dari Aristoteles dan ahli retorika klasik, kita memperoleh lima tahap penyusunan pidato : terkenal sebagai Lima Hukum Retorika (The Five Canons of Rhetoric). Yaitu invention (penemuan), disposition(penyusunan), elocution(gaya), memoria(memori), dan pronuntiatio (penyampaian).

Retorika Zaman Romawi
Kekaisaran Romawi bukan saja subur dengan sekolah-sekolah retorika; tetapi juga kaya dengan orator-orator ulung: Antonius, Crassus, Rufus, Hortensius. Kemampuan Hortensius disempurnakan oleh Cicero. Ia percaya bahwa efek pidato akan baik, bila yang berpidato adalah orang baik juga. The good man speaks well.

Retorika Abad Pertengahan.
Ada dua cara untuk memperoleh kemenangan politik : talk it out (membicarakan sampai tuntas) dan shoot it out (menembak sampai habis). Abad pertengahan sering disebut abad kegelapan, retorika tersingkir ke belakang panggung. Umat Kristen waktu itu melarang mempelajari retorika yang dirumuskan oleh orang-orang Yunani dan Romawi, para penyembah berhala.

Satu abad kemudian, di Timur muncul peradaban baru. Seorang Nabi penyampai firman Tuhan. Balaghah(kumpulan khotbah-khotbah) menjadi disiplin ilmu yang menduduki status yang mulia dalam peradaban Islam. Kaum Muslim menggunakan balaghah sebagai pengganti retorika.

Retorika Modern.
Pertemuan orang Eropa dengan Islam dalam Perang Salib menimbulkan Renaissance. Renaissance mengantarkan kita kepada retorika modern. Roger Bacon, pembangun jembatan yang menghubungkan renaissance dengan retorika modern. Ia memperkenalkan metode eksperimental dan pengetahuan tentang proses psikologis dalam studi retorika.

Aliran pertama retorika dalam masa modern menekankan pada proses psikologis, yaitu aliran epistemologis yang membahas teori pengetahuan. Aliran retorika modern kedua dikenal sebagai gerakan belles lettres yang sangat mengutamakan keindahan bahasa, dan terkadang mengabaikan segi informatifnya. Aliran pertama dan kedua terutama memusatkan perhatian pada persiapan pidato. Aliran ketiga disebut gerakan elokusionis, yang menekankan pada teknik penyampaian pidato.

Pada abad kedua puluh, retorika mengambil manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan modern. Istilah retorika pun mulai digeser oleh speech/speech communication/oral communication/public speaking.

Berikut ini beberapa tokoh retorika modern :

1. James A Winans

Ia adalah perintis penggunaan psikologi modern dalam pidatonya.

Judul bukunya : Public Speaking.

Ia adalah pendiri Speech Communication Association of America (1950).

2. Charles Henry Woolbert

Menurutnya, dalam penyusunan persiapan pidato harus diperhatikan al-hal berikut : (1) teliti tujuannya, (2) ketahui khalayak dan situasinya, (3) tentukan proposisi yang cocok dengan khalayak dan situasi tersebut, (4) pilih kalimat-kalimat yang dipertalikan secara logis. Bukunya yang terkenal adalah The Fundamental of Speech.

3. William Noorwood Brigance

Brigance menekankan factor keinginan (desire) sebagai dasar persuasi. Persuasi meliputi empat unsure : (1) rebut perhatian pendengar, (2) usahakan pendengar mempercayai kemampuan dan karakter Anda, (3) dasarkan pemikiran pada keinginan, dan (4) kembangkan setiap gagasan sesuai dengan sikap pendengar.

4. Alan H.Manroe

Menurutnya, pesan harus disusun berdasarkan proses berpikir manusia yang disebut motivated sequence.



BAB II

Pada bab kedua penulis mulai mengenalkan jenis-jenis pidato. Jenis pidato yang dijelaskan dalam buku ini adalah pidato impromptu dan ekstempore. Kedua jenis puisi memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya.

Kemudian dalam memilih topik dan tujuan pidato, penulis dalam bukunya member bimbingan untuk memilih criteria topic yang baik, agar para pendengar pun merasa tertarik untuk mendengar pidato yang kita bawakan. Kriteri topic yang baik diantaraya:

1. Topik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan anda.

2. Topik harus menarik minat anda.

3. Topik harus menarik minat pendengar.

4. Topik harus sesuai dengan pengetahuan pendengar.

5. Topik harus terag ruang-lingkup dan pembahasannya.

6. Topik harus sesuai dengan waktu dan situasi.

7. Topik harus dapat ditunjang dengan bahasa lain.

Setelah kita memahami jenis pidato dan cara memilih topik pidato yang benar dalam buku ini penulis mengharapkan pembaca dapat mulai masuk pada tahap cara membuka dan menutup pidato. Menurut penulis cara-cara membuka pidato dan berapa banyak waktu yang dibutuhkan aat berrgantung kepada topic, tujuan, situasi, khalayak, dan hubungan antara komunikator dengan komunikan. Penulis juga memberikan pilihan cara membuka pidato dengan cara-cara di bawah ini.

1. Langsung menyebutkan pokok persoalan.

2. Melukiskan latar-belakang masalah.

3. Menghubungkan dengan cerita mutakhir atau kejadian yang tengah menjadi pusat perhatian khlayak.

4. Menghubungkan dengan peristiwa yang sedang diperingati.

5. Menghubungkan dengan tempat kamunikator berpidato.

6. Menghubungakan dengan suasana emosi (mood) yang tengah meliputi khalayak.

7. Menghubungkan dengan kejadian sejarah yang terjadi di masa lalu.

8. Menghubungkan dengan kepentingan vital pendengar.

9. Dll.

Disamping itu, cara menutup pidato menurut penulis adalah bagian-bagian yang paling menentukan. Karena menurut penulis penutupan pidato harus dapat memfokuskan pikiran dan perasaan khalayak pada gagasan utama atau kesimpulan penting dari seluruh isi pidato. Penutup pidato yang baik menurut penulis adalah.

1. Menyimpulkan atau mengumpulkan ikhtisar pembicaraan.

2. Menyatakan kembali gagasan utama dengan kalimat dan kata yang berbeda.

3. Mendorong khalayak untuk bertindak (appeal for action).

4. Mengakhiri dengan klimaks.

5. Mengatakan kutipan sajak, kitab suci, peribahasa, atau ucapan ahli.

6. Mencerikatakan contoh yang berupa ilustrasi dari tema pembicaraan.

7. Menerangkan maksud sebenarnya pribadi pembicara.

8. Memuji dan menghargai khalayak.

9. Membuat pertanyaan yang humoris atau anekdot lucu.

Penulis juga menyampaikan prinsip-prinsip menyampaikan pidato pada buku tersebut. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut.

1. Kontak

Penulis menyebutkan bahwa pidato adalah komunikasi tatap muka, yang bersifat dua arah. Walaupun pembicara lebih banyak mendominasi pembicaraan, ia harus “mendengarkan” pesan-pesan yang disampaikan para pendengarnya (baik berupa kata-kata tau bukan kata-kata).

2. Karakteristik olah vokal

Penulis mengatakan pidato, seperti teater, sangat bergantung pada acting. Salah satu unsur acting adalah olah vocal. Dalam buku ini ada toga hal yang harus diperhatikan dalam olah vocal: kejelasan, keragaman, dan ritma.

3. Olah visual

Menurut penulis, gerak-gerak tubuha anada dalam berpidato akan melibatkan pendengarnya untuk bergerak juga. Mereka akan ikut merasakan apa yang anda rasakan. Bagi komunikator, gerak fisik dapat menyalurkan energy tambah dalam tubuhnya. Dengan demikian, ia mengurangggi kecemasan komunikator dan meningkatkan kepercayaan diri.

Kemudian, dalam buku Retorika Modern ini penulis juga menjelaskan tentang pidato informatif, pidato persuasif, dan pidato persuasif.

Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi. Menurut penulis, apa pun jenisnya, pidato informative merupakan upaya untuk menanamkan pnengertian. Karena itu, secara keseluruh pidato informative harus jelas, logis, dan sistematis.

Kemudian pidato persuasif. Contoh pidato persuasive adalah menceritakan kembali peristiwa yang sebenaranya tidak aneh tetapi menggunakan sudut persuasif, tetapi nyata. Dalam pembahasan tentang pidato persuasive ini, penulis juga memberikan cara bagaimana memangani berbagai jenis khalyak.

Pidato rekretif menurut Alan H. Monroe “the speech to entertain”, pidato untuk menghibur. Penulis mengatakan bahwa jenis pidato ini tidak untuk menyampaikan informasi, tidak pula untuk memengaruhi. Tujuannya hanya untuk mengembirakan, melepaskan ketegangan, menggairahkan suasana, atau sekedar memberikan selingan yang enak setelah rangkaian acara yang melelahkan. Pidato rekreatif tidak selalu harus melucu. Anda dapat menceritakan pengalaman yang luar biasa, eksotik, aneh tetapi nyata, juga aneh tetapi tidak nyata.


Manfaat Blog

Ada banyak manfaat yang bisa Kamu peroleh dari blog baik itu Kamu sadari maupun tidak. Banyak orang yang telah memanfaatkan keterbukaan blog untuk berbagai keperluan. Berikut ini adalah beberapa manfaat blog yang bisa Kamu petik:

1. Sarana promosi diri. Manfaat blog yang kedua adalah sebagai media promosi diri. Kamu yang berprofesi di bidang apapun bisa memperkuat pandangan orang tentang diri Kamu. Dengan menulis di blog, orang lain yang membaca akan lebih mengenal Kamu baik secara personal maupun secara impersonal. Di blog Kamu juga bebas mengungkapkan ideologi Kamu dan menyebarkan pesan-pesan yang baik. Kamu juga bisa berbagi informasi dan pengetahuan yang Kamu miliki demi perkembangan para pembaca blog Kamu.

2. Sarana belajar menulis. Dengan memiliki blog, Kamu wajib menulis bagaimanapun caranya. Blog Kamu harus diisi secara berkala baik itu dengan berbagai artikel atau cerita yang bisa Kamu buat sendiri. Memang Kamu bisa mengambil bahan dari tempat lain. Namun alangkah baiknya Kamu mencoba untuk menulis sendiri karena dengan demikian Kamu akan memperoleh manfaat yang lebih dari blog ini.

3. Sarana promosi produk dan jasa. Banyak orang yang menggunakan blog sebagai sarana promosi. Jika dulu Kamu harus membuat sebuah website sebagai toko online untuk menjual produk, maka saat ini blog juga bisa menjadi toko online Kamu.

4. Di blog, Kamu bisa memaparkan berbagai informasi produk yang Kamu jual. Kamu juga bisa menampilkan gambar dan foto produk yang Kamu jual. Selain itu, Kamu juga bisa menjelaskan prosedur dan tata cara pembelian produk dan jasa Kamu. Blog mempermudah promosi online dan manfaat blog ini begitu besar terasa bagi para penjual barang dan jasa karena luasnya cakupan promosi.

5. Tempat curahan hati. Manfaat blog lainnya yang juga bisa Kamu raih adalah sebagai tempat curhat dan menulis diari serta perjalanan hidup Kamu. Kalau dulu Kamu harus menulis diari dalam sebuah buku, saat ini Kamu bisa melakukannya secara online. Kamu juga bisa mengatur tingkat kerahasiaan tulisan di blog Kamu sehingga tidak semua orang bisa membaca tulisan Kamu. Blog sangat bersifat personal.

6. Sumber penghasilan. Penghasilan bisa Kamu peroleh saat produk Kamu berhasil dijual melalui blog. Namun ada cara lain untuk meraih penghasilan dengan memanfaatkan blog. Jika Kamu tahu tentang Adsense yang ditawarkan oleh Google, maka Kamu akan tahu bahwa blog juga bisa Kamu gunakan untuk mendapatkan penghasilan dari Adsense Google. Kamu hanya perlu mendaftarkan diri pada Adsense Google, kemudian menambahkan kode Adsense Google di blog Kamu.

Cara Membuat Judul Membuat Online

Judul berita itu harus ringkas, menggambarkan isi, tapi berupa kalimat lengkap. Minimal terdiri dari subjek, predikat dan objek. Selain itu, ia menambahkan kalau judul berita di online tidak boleh menggunakan kalimat Tanya.

Namun menurut salah satu redaktur online Kompas.com Pepih Nugraha, judul adalah etalase berita. Dimana lewat etalase itu lah pembaca akan melirik, kemudian memilik untuk membacanya atau tidak.

Menurut Pepih, di kompas.com, judul itu dikenal dengan istilah pertempuran tiga detik. Maksudnya, bahwa persaingan di media online itu begitu ketat. Saking ketatnya, pembaca hanya butuh waktu tiga detik untuk menilai berita itu menarik atau tidak. Dan jika pembaca merasa judulnya tidak menarik, maka ia akan pindah ke media lain.

Oleh karena itu, kompas.com merubah criteria dalam pembuatan judul disetiap beritanya, disesuaikan dengan karakteristik pembaca media online. Judul di kompas.com itu terlihat lebih informal, tidak kaku, dan tidak baku. Berbeda dengan judul berita di Kompas Cetak yang cenderung lebih kaku, dan resmi.

Menurut  Pepih ada beberapa unsur yang bisa dijadikan jurus jitu untuk memengkan pertempuran tiga detik itu. Jurus itu terdiri dari:
1.    ada unsur rahasianya: contoh: Apa Isi Flashdisk Nazaruddin ?; Doa Anas untuk Nazarudin
2.    dramatis, contoh: Puluhan Mayat Imigran Dibuang ke Laut ; Dulu Kurir, Kini Buka 100.000 Toko
3.    lugas, contoh: Partai Demokrat Berbohong ; Oezil Pukul Villa karena Hina Agamanya
4.    unik, contoh: Tikus Cerdik Oleskan Racun di Jambulnya; Seekor Domba Terjual Rp 1,3  Miliar
5.    menonjolkan konteks, contoh: Partai Demokrat; Briptu Norman
6.    deskriptif, contoh: Colok Mata Vilanova, Mourinho Terancam Dipecat ; Ruhut: Ayo Nazar,  "Bernyanyilah" di  Pengadilan
7.    sedikit lebay atau bombastis, contoh: Wuih... Maybach Lecet, Perbaikannya Seharga Satu Jazz ; Wow, di Bali Ada Festival Ciuman Muda-mudi.

Dulu Kita Dijajah Dengan Kekerasan dan Senjata, Sekarang Secara Budaya dan Pemikiran

Sebelum merdeka dulu, bangsa kita pernah di jajah oleh bangsa Jepang, negara kecil dibelahan timur benua Asia ini memang hebat bahkan hingga saat ini. Jepang dari segala sisi entah itu teknologi, pendidikan, kedisiplinan hingga etos kerja bahkan sampai persoalan budaya memang sangatlah maju.

Bedanya kalau dulu bangsa kita dijajah secara Fisik sekarang bangsa kita ‘dijajah’ secara Budaya, teknologi, cara berfikir dan lainnya yang membuat kita tak bias menjadi diri sendiri dan merasakan negara inonesia yang sebenarnya. Kita lihat faktanya dilapanga.  Sekarang gadget, android, tablet dan BB seolah sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia di alangan menangah keatas bahkan kebawahpun sudah sanngat ketergantungan akan alat komunikasi tersebut. Penjualannya di Indonesia merupakan sasaran empuk produsen luar negeri mulai dari yang kualitas yang paling hebat sampai Kw atau bahkan abal-abal. Ini di pengaruhi karena gaya hidup masyarakat kita yang cenderung konsumtif. Seperti makanan yang murah, penjualan gadget dan teknologi lainnya terus meningkat pesat dari tahun ketahun hal ini berbanding terbalik dengan industri dalam negeri kita yang semakin hari semakin mengenaskan.

Bahkan dengan adanya produk impor dari china yang membanjiri pasar dalam negeri kita. Produk tersebut bervarian dan semuanya ada. dimulai dari kaki sampai ujung rambut hampir semua produk china ada dan trata-rata dipakai oleh masyarakat Indonesia. Inipun menjadi surganya bagi para pembelanja dan menghabiskan uang tanpa difikirkan dampak negatifnya bagi diri sendiri, lingkungan apalagi Negara.

Selanjutnya kita lihat dalam teori kritis, masuknya tradisi kritis dalm ilmu komunikasi  menjajikan bahwa kimunikasi bisa menjadi tantangan reflektif terhadap wacana tak adil (unjust discourse) (Griffin 2003:30). Kita lihat dilapangan bahwa siapa yang cepat bisa teknologi terbaru maka dia orang yang gaul atau pintar dan lain halnya untuk meremrhkan bagi orang yang tidak faham ataupun yang tidak memilkinya. Tapi sadarkah kita bahwa setiap ada gadget yang baru kita berburu sampai berdesak desakan layaknya antre sembako.

Inilah bentuk penjajahan nyata bagi kita dan pada bangsa indonesia saat ini. Kita diberisarana dan dimanjakan oleh sesuatu yang enak-enak dari luar. tanpa harus berfikir atau bersusah payah membuat bahkan menciptakan inovasi baru. kita di buat bodoh oleh bangsa lain. mereka sibuk mengembangkan teknologi baru kita di buat layaknya sebuah percobaan akankah kita tetap seperti ini hanya diri kitalah yang dapat mengartikannya. Diri kita juga yang harus sadar dan memanfaatkan apa yang ada utuk kemajuan kita semua. Kita juga jangan kalah oleh Negara maju kita juga bisa.

Dalam segi kebudayaan kita mulai sedikit dijajah oleh bangsa lain terutama jepang. Kapan kita bisa pada suatu saat ada Festifal Budaya Indonesia juga di pusat belanja Tokyo, Kyoto, Osaka atau di kota-kota besar lainnya di Jepang, dimana anak-anak muda Negeri Matahari Terbit tersebut dengan bangganya menggunakan Kostum khas ala abang-mpok Betawi, ala mojang-jejaka Bandun, kangmas-mbakyu Solo atau bahkan pakaian khas ala daerah lain di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas hingga Pulau Rote yang benar-benar kaya akan corak warna dan budaya. Dan mereka juga menjejali gerai-gerai stand yang berisi sajian makanan khas dari Indonesia seperti, Nasi Liwet, Kimlo, Nasi Uduk, berbagai jenis Soto dan Sate dan lain-lain yang bercitarasa Nusantara. Tapi nyatanya kita malah terbalik dengan realitas uyang ada. Anak-anak remaja bangga akan hal tersebut tapi agak kurang bangga dan memamerkan kebudayaan Negara kita sendiri. Anak-anak remaja terlalu condong ke barat-baratan apalagi sekarang yang musim ke korea-koreaan dan jepang.

Perhatikan 3 Hal Dalam Kurikulum Jurnalistik

Guru besar Falultas Dakwah dan Komunkasi Prof. Dr. Asep Saeful Muhtadi. MA dalam acara orientasi mahasiswa atau OPAK mengatakan: “ada tiga hal yang harus diperhatikan bila mahasiswa ingin sukses, pertama mengetahui bidang keilmuan di jurusannya, yang kedua akrabi teknoligi yang terkait dengan profesi masa depan dijurusannya, dan yang ketiga kuasai salah satu bahasa asing terutama bahasa inggris”, ungkapanya.

Ungakpan terseut kembali diungkapkan dalam orolan hangatnya bersama salah satu dosen UIN SGD Bandung, Asep Samsul Romli. Selasa (16/04).

Dalam obrolan tersebut Pak Asep menambahkan mengenai apa yang diungkapkan Pak Samuh “kalo begitu sam dengan yang diungkapakan pak Jalaludin Rakhmat, bahwa dalam kurikulum jurnalistik itu hanya dua yaitu komputer dan bahasa.” Ungakpnya disela perbincangannya.

Contoh Script Radio

Nama Radio :    Zhels Speak
Gelombang :    109.5 FM
Nama Penyiar : Mugni
Durasi :    15 Menit
Segmen :    Remaja Dewasa
Jam :        09.00 – 09.15
Nama Acara :    Hip-hip Hits SongIndonesia

Opening

09.00 – 09.03. Bismillahiohmanirrahim Assalammualaikum Wr.Wb.

Selamat pagi menuju siang ini/Hallo apa kabar kawan zhels/ bareng lagi bersama saya Mugni di Radio Zhels Speak109.5 FM/ ya seperti biasa Mugni bakal nemenin kalian semua selama 10 menit kedepan dengan alunan musik yang begitu ngehits tentunnya// sekarang ini Mugniakan membahas tentang lagu-lagu indonesia yang sedang ngehits banget berada ditangga lagu Indonesia/ dan kawan zels semua bisa S-M-S ataupun  TELPON kesini/ dinomor 085759311221/ dan kawan-kawan zhels semua bisa request lagu-lagu Indonesia yang paling disukai atau mungkin sesuai dengan keadaan hati kawan semua/ dan lagu pertama yang kan mugni kasih dari GIRLBAND INDONESIASuper Girlies HIHIP HURA//  Ngomongintentanghiphip hura gw yakin kawan zhels semua pasti tau sama kalimat hiphip hura/ kaliamat atau slogan ini menunjukan keberhasilan/ kebahagiaan/ bahkanpemicu rasa optimis dipagi menuju siang ini// ohyayahiphip hura juga sangat dan sangat bisa membuat kita unutk bersemangat menjalakan aktifitas dan rutinitas hari ini/ betul ?/ makanya lebih baik bergembira dengan dengrin lagu ini/ apalagi terus dengerin radio Zhels Speak 109.5 FM/oke deech gw gak mo banyak ngomong. Langsung aja gw puterin Super Girlies “HipHip Hura”

Lagu ( 09.03 – 09.07 ) Super Girlies “HipHip Hura”

09.07 – 09.09Radio  Zhels Speak 109.5 FM

Balik lagi bersama saya Mugni// oke dech kawan Zhel semua tentu semua masih pada dengerin radio kesayangan anda// Oke Mugni mau bacain S-M-S yang udah banyak masuk dari kalain semua/ sms yang pertama dari Ivan buat semua crew Pasar Uin Bandung yang makin banyak katalog di web resminya/“yuk semua beriwirausha dengan pasang iklan diblog ini yah/ dan secepat kilat pasti laku terjual// mau requst lagu Nidji “ Disco Lazy Time”/ oke gak pake lama lagi langsung aja kita puterin lagu nidjinya buat semua crew Pasar Uin Bandung yang emakin laris//

Lagu ( 09.09 – 09.13 ) Nidji “ Disco Lazy Time”

09.13 – 09.15Radio  Zhels Speak 109.5 FM

Bersama Mugni semoga kawan zhel semua masih segar dan masih tetp semangat menjalankan asktifitasnya/ sekarang jam menunjukkan jam 09.14 berarti sebentar lagi kita bakalanberpisah/ tapi gak usah takut karena mugni bakal dateng besok dijam uyang sama//Oke deh Mugnibakal bacain sms terakhir dari Ovi/ Andry/ Intan/ dan Lisa request lagunyaNOAH dengan Separu Aku// makasih banget buat yang udah requestand yang belom bisa di bacain smsnya sory banget/ kalo Mugni ada salah-salah kata Mugni mohon maaf/ Lagu terakhir dari NOAH dengan “Separuh Aku”/ SayaMugniharus undur diri dulu, Selamt pagi and Sampai jumpa. Wasalamu alaikum Wr. Wb.

Kembali Curi Motor, Sandi Divonis 16 Bulan Penjara

Bandung, JBnews,-   
Hakim Ketua, Supardi Angga Wijaya memvonis terpidana Sandi Ramdani (23) dengan hukaman kurungan 16 bulan setelah terbukti melanggar pasal 363 ayat 1 ke-3 dan ke-5 KUHP tentang pencurian kendaraan bermotor, di Pengadilan Negeri Bandung, (2/05).

Putusan vonis hakim tersebut lebih ringan daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum Irwan, yang menuntut hukuman penjara dua tahun.

Terpidana Sandi warga Jl. Binong Kidul No. 74 Rt.02/04 kel. kebon kangkung kec. Kiaracondong Kota Bandung, terbukti mencuri motor jenis Mio milik Sawitri di Jl. Maleer Timur II No. 74/113 Rt.01/005 Kel. Gumuruh Kec. Butununggal Kota Bandung, Jum’at (15/2/13). Hingga akhirnya Sandi  tertangkap oleh Polisi pada Minggu, (17/022013).

Sandi Ramdani yang tidak didampingi kelauarga dan sanak saudaranya dalam persidangan pasrah menerima vonis yang diberikan hakim yang walaupun sebelmnya meminta agar ada pengurangan dari vonis yang diberikan hakim. Namun hakim tidak membrikan permintaan Sandi. MJ.

7 Pedoman Seorang Jurnalis Hebat yang Harus ditanamkan

Agar seorang jurnalis lebih menyelami apa itu Jurnalistik baru, seorang jurnalis hatuslah berkomitmen dengan tujuh pedoman jurnalistik baru. Ketujuh pedoman tersebut haruslah ditanamkan kuat-kuat agar menjadi seorang jurnalis yang mantap. Pedomana tersebut diantaranya sebagai berikut:

  1. Selalulah tanamkan dalam diri anda bahwa anda adalah seorang jurnalis dan reporter yang hebat di manapun dan kapanpun. Sehingga tak ada masalah bagi anda dengan dunia kejurnalistikan, dan siap untuk profesional sebagai jurnalis.
  2. Ingatlah yang dihargai oleh khalayak adalah karya yang berkualitas. Maka, motivasilah diri sendiri hingga anda memiliki loyalitas dan kualitas tinggi terhadap profesi jurnalistik.
  3. Jangan pernah membuat berita yang meiliki unsur syara atau palsu atau juga isu yang kurang jelas, apalagi menyelipkan kebohongan. Tulislah berita sesuai dengan apa adanya serta tetap berimbang (balance, tidak memihak, akurat dan terpercaya).
  4. Asah terus latih pengetahuan umum anda dan belajar mempertajam insting jurnalis. Jadilah seseorang jurnalis yang baik, unik, dan bernilai bagi khalayak sekitar.
  5. Jika anda mempunyai kesungguhan ingin jadi jurnalis, mulai lah dari sekarang untuk mempublikasikan karya-karya melalui blog. Buat lah blog pribadi, kemudian aktif berinteraksi dalam dunia blog tersebut dengan mengisi kejadian-kejadian sekitar, seperti future, news, cerpen, maupun karya tulis lainnya agar anda terbiasa dengan kegiatan tulis menulis.
  6. Belajar dan berani untuk membuat opini/pendapat yang berbeda. Maksudnya, buatlah opini atau karya-karya yang bersifat inspiratif, baru, dan informatif.
  7. Selalu lah membaca buku-buku, artikel, dan karya tulis lainnya. Terutama karya tulis dan buku-buku yang berkualitas, seperti tulisan yang bersifat edukatif, inspiratif, dan informatif.

Bila ketujuh pedoman tersebut ditanampakan sejak awal menjadi jurnalis, maka kehebatan seorang jurnalis tersebut akan semakin kuat dan mantap.

Apa itu Meta Tag Generator?

Meta tag adalah sejumlah kata atau kalimat yang menggambarkan profil atau content sebuah blog atau website. Meta tag adalah tanda pengenal untuk mesin pencari bagi pengguna. Meta tag adalah salah satu bagian dari SEO on page.

Ada 2 jenis meta tag yang paling umun yaitu meta tag deskripsi dan meta tag keyword. Meta tag bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan robot serch engine.

Meta tag deskripsi adalah deskripsi umum tentang web atau blog. sedangkan meta tag keyword adalah kata kunci yang bisa menuntun search engine untuk menemukan suatu blog.

 Lain dengan pendapat diatas, bapak ASM. Romli mengatakan setidaknya ada 3 bagian penting dalam meta tag, yakni:

1. Page title, adalah nama dari blog atau website.

2. Description, diisi dengan deskripsi dari blog/website yang bersangkutan. maximal character-nya 60 character.

3. Meta keyword, kata-kata kunci yang ada dalam content blog.

Selain ketiga hal diatas masih ada hal-hal lainnya juga seperti author dan copyright.

Peran Agama Dalam Citizen Journalism di Kalangan Pondok Pesantren

Seperti yang kita ketahui bahwa citizen journlaism adalah jurnalistik warga. Jurnalistik warga disini adalah kegiatan untuk berpartisipasi aktif ynag dilakukan masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisi serta penyampaian informasi dan berita.

Dalam lingkungan Pondok Pesantren citizen journalism ini lebih memberikan jalan bagaiman cara santri berdakwah mengenai agama dan pemahamannya. Peran agama dalam citizen journalism berfungsi lebih pada dakwah dan etika penyampain berita dan informasi dimana yang berperan aktif adalah santri dan para ulama di Pondok Pesantren.

Para santri diharapkan memebrikan ilmu keagamaannya sebagai sarana berdakwah dan penyebaran ilmu kepada santri baru, serta masyarakat sekitar.

Sebagaimana santri adalah calon pewaris ilmu nabi karena nantinya akan menjadi seorang kiyai. Seperti yang terdapat dalam haditsyang diriwaytakn muslim yang isi kandungan dalam hadits tersebut adalah ulama adalah pewaris dari nabi. Maksud pewaris disini adalah pewaris ilmu nabi.

Jurnalistik Online

1.      Pengertian

Jurnalistik Online (Online Journalism) disebut juga cyber journalism, jurnalistik internet, dan jurnalistik web (web journalism) merupakan “generasi baru” jurnalistik setelah jurnalistik konvensional (jurnalistik media cetak, seperti suratkabar) dan jurnalistik penyiaran (broadcast journalism-radio dan televisi).

Pengertian jurnalistik online terkait banyak istilah, yakni jurnalistik, online, internet, dan website.

Jurnalistik dipahami sebagai proses peliputan, penulisan, dan penyebarluasan informasi (aktual) atau berita melalui media massa. Secara ringkas dan praktis, jurnalisitk bisa diartikan sebagai “memberitakan sebuah peristiwa”.

Online sebagai keadaan konektivitas (ketersambungan) mengacu kepada internet atau world wide web (www). Online merupakan bahasa internet yang berarti “informasi dapat diakses dimana saja dan kapan saja” selama ada jaringan internet (konektivitas).

Website atau site (situs) adalah halaman yang mengandung konten (media), termasuk teks, video, audio, dan gambar. Website bisa diakses melalui internet dan memiliki alamat internet yang dikenal dengan URL (Uniform Resource Locator) yang berawalan www atau http:// (hypertext Transfer Protocol).

Dari pengertian ketiga kata tersebut, jurnalistik online dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian informasi melalui media internet, utamanya website. Karena merupakan perkembangan baru dalam dunia media, website pun dikenal juga dengan sebutan “media baru” (new media). Hal baru dalam “new media” antara lain informasi yang tersaji bisa diakses atau dibaca kapan saja dan dimana pun, di seluruh dunia, selama ada komputer dan perangkat lain yang memiliki koneksi internet.

Syamsul, Asep M.. Romli. 2012. Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendekia. Hal. 11 - 13.

2.      Sejarah Jurnalistik Online

Berbagai literatur jurnalistik online menunjukkan, jenis jurnalisme baru ini tidak lepas dari ditemukannya teknologi komputer yang diikuti kemunculan teknologi internet yang dikembangkan pada tahun 1990-an. Penemuan dan pengembangan teknologi nirkabel (wireless) pada notebook memudahkan proses jurnalistik atau kerja wartawan.

Tanggal 17 Januari 1998 disebut-sebut sebagai tonggak sejarah kelahiran juranlistik online, yaitu ketika Mark Druge, berbekal sebuah laptop dan modem, mempublikasikan kisah perselingkuhan Preseiden Amerika Serikat, Bill Clinton, dengan Monica Lewinsky (Monicagate) di website Druge Report, setelah majalah Newsweek dikabarkan menolak memuat kisah skandal seks hasil investigasi Michael Isikoff itu. Semua orang yang mengakses internet segera mengetahui riincian cerita “Monicagate” yang juga dikenal dengan sebutan “Monica Scandal” dan “Sexgate” itu.

Dua tahun kemudian atau awal tahun 2000-an, muncullah situs-situs pribadi yang menampilkan laporan jurnalistik pemiliknya yang kini dikenal dengan website blog, weblog, atau blog saja.

Kemunculan dan perkembangan jurnalistik online di Indonesia juga dimulai dengan berita menggegerkan, yaitu berakhirnya era pemerintahan Orde Baru saat Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Berita pengunduran diri Soeharto tersebar luas melalui milist (mailing list) yang sudah dikenal luas di kalanan aktivis demokrasi dan mahasiswa.

Setelah itu, seiiong “euforia reformasi”, beragam media online pun hadir, seperti detik.com, bidik.com, mandiri-online.com, dan berpolitik.com yang disebut-sebut sebagai “pioner jurnalistik online di indonesia”, diikuti kehadiran tiga situs besar-Astaga.com, Satunet.com, dan kafeGaul.com.

Saat ini sejarah jurnalistik online didominasi oleh situs-situs berita yang merupakan “edisi online” surat kabar, meski belakangan kontennya menjadi tersendiri atau berbeda.

Syamsul, Asep M.. Romli. 2012. Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendekia. Hal. 19 - 20.


Sumber : Syamsul, Asep M.. Romli. 2012. Jurnalistik Online Panduan Praktis Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendekia.